Rabu, 17 Februari 2010

Keluarga besar studio diskom

UKM YANG BESAR KARENA BERDIKARI

Studio diskom? sumber ide, tempat sejumlah mahasiswa menaruh cat dan alat perang nya untuk Diskomfest (Festival Desain Komunikasi Visual), lebur dan larut bersama dalam nuansa kreatif sebuah kesederhanaan. Studio diskom adalah sebuah rumah yang menaungi segala bentuk karya cipta mahasiswa DKV ISI Yogyakarta. Seperti yang telah saya kutip dalam situs wikipedia, Desain Komunikasi Visual (DKV) atau yang akrab dengan sebutan Deskomvis ini pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Luas sekali dan memang itulah dunia kami. Karna itu semua membuat kami berkelompok, ada sebuah komunitas pencinta Ilustrasi manual, pencinta film, pencinta komik, pencinta fotografi dan lain sebagainya. Segala macam perbedaan tadi memiliki sebuah rumah kecil dan sederhana, dan itulah STUDIO DISKOM. Telah banyak beberapa UKM yang besar dan aktif dalam lingkungan DKV ISI Yogyakarta, diantaranya, COMIC CLUB yang telah memiliki produk komik yang bernama "disko", komunitas Audio Visual HOMPIPA, komunitas ilustrasi manual DDF (Diskom Drawing Foundation), komunitas fotografi "TITIK API",majalah kompilasi ilustrasi manual seperti KOMPLIKAZINE, dan masih banyak keanekaragaman yang terdapat di studio diskom. Mereka adalah komunitas yang berdikari, semua terlahir karna satu visi dan misi yang sama. Yaitu keinginan yang kuat untuk berkarya. Dengan segala keterbatasan yang ada namun mampu melahirkan karya-karya yang dasyhat. Dan sekarang saatnya berkenalan? kamilah yang mereka sebut dengan"studio diskom".
*)Arif Ginanjar (http://killtody.carbonmade.com/)

1 komentar: